Heyyyy -loo! Untuk jurnal bertema komunikasi terakhirku ini, aku ingin membahas tentang anime favorit terfavorit. Pasti kalian tahu kan kartun Detective Conan yang dulu tayang setiap hari minggu di Indosiar? Conan merupakan kartun yang menceritakan seorang Detective remaja di Tokyo yang suatu hari diracuni oleh sekelompok organisasi berbaju hitam, dan membuat tubuhnya menyusut seperti anak SD. Selama dia menyusut dan mencari organisasi hitam itu untuk mengembalikan tubuhnya kembali, ia tidak berhenti untuk terus menangani kasus-kasus yang terjadi di sekitarnya. Nah, kalian pasti bertanya-tanya dengan judul yang aku berikan, apa sih kira-kira hubungan Detective Conan dan komunikasi non verbal? Kalau kalian sudah pernah melihat Conan, pasti kalian sadar setiap Conan mencari tahu siapa dalang dibalik kasus yang terjadi, Conan pasti akan mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Setelah bukti telah terkumpul, Conan akan memastikannya dengan melihat gimik muka dan gera...
So guys, hari ini aku tidak akan sepenuhnya mereview film atau series. Kali ini aku ingin membandingkan sesuatu tv series terkenal, yang selalu menjadi fenoma. Yaitu Friends vs HIMYM. Personally aku lebih suka HIMYM, chemistry persahabatn lebih dapat daripada Friends. Karena dari cerita di Friends saja, Chandler lebih dekat dengan Joey, Ross lumayan paling netral, sedangkan wanita-wanita sendiri memiliki kedekatannya sendiri. Sedangkan di HIMYM, mereka selalu bersama dan asalah yang mereka dapatkan terkadan masalah bersama sehingga chemistry yang dihasilkan lebih terasa. Latar belakang-latar belakang yang dimiliki setaip karater di HIMYM pun juga unik. Seperti yang awalnya kita tidak mengetahui sebenarnya pekerjaan apa yang dilakukan oleh Barney. Dan bagaimana Marshall menempuh cita-citanya dengan bersusah payah. Juga Robin yang dulunya ia dianggap anak laki-laki oleh Ayahnya. Selain itu HIMYM memiliki fokus utama untuk ceritamya, jadi disetiap episodenya kita terus dibuat pen...