DUN DUN DUN DUNNNNNNN!!! Back with
me agaiinnn!
Hari ini aku akan mereview tv
series keempat yang aku tonton dari aku kecil. Tv series pertamaku adalah
Friends, kedua Heroes, ketiga Kera Sakti, dan HOW I MET YOUR MOTHER, wuw!
Series yang selalu dibandingkan
dengan Friends ini menceritakan tentang persahabatan dari lima sekawan yaitu
Ted mosby (Josh Radnor), Marshall Eriksen (Jason Segel), Barney Stinson ( Neil
Patrick Harris), Robin Scherbatsky (Cobie Smulders), dan Lily Aldrin (Alyson
Hannigan). Mereke berlima memiliki sifat unik mereka dan memiliki masalah
mereka masing-masing. Mulai dari masalah percintaan, keluarga, dan tentang
persahabatan mereka. Tetapi, fokus utama dari series ini untuk menceritakan
bagaimana Ted Mosby bertemu dengan istrinya yang susah payah dan lama ia tunggu
kedatangannya. Bisa kita lihat disaat menit pertama hampir setiap episode,
terlihat 2 anak remaja yang duduk di sofa mendengarkan Ayahnya yang bercerita
bagaimana sang Ayah bisa bertemu dengan ibunya dan bagaimana ia menjalani
kehidupan mudanya.
Di review kali ini, aku akan
membahas salah satu episode favorit author yaitu episode 4 season 4 :
INTERVENTION!
Di episode ini menceritakan
tentang kebiasaan mereka saat salah satu dari mereka melakukan hal atau kebiasaan
yang buruk baginya. Berawal dari mereka mengintervensi suami teman mereka. Tanpa
mereka sadari mereka menjadi sering melakukan intervensi dlam grup mereka
sendiri, setiap ada perilaku yang mereka tidak sukai pasti mereka melakukan
intervensi. Seperti saat Lily selalu berbicara dengan aksen british yang aneh,
mereka melakukan intervensi. Sampai suatu saat mereka memberhentikan adanya
Intervensi dalam kelompok mereka, karena merasa mereka sudah kelewatang ikut
campur dalam masalah pribadi mereka. Sampai suatu hari, saat Ted dan Marshall
akan meninggalkan apartementnya, Ted menemukan banner Intervention yang
seharusnya sudah rusak karena trik sulap Barney. Dan setelah banyak argumen,
mereka sadar bahwa suatu intervensi itu perlu hanya saja tidak perlu
berlebihan. Mereka sadar, mungkin saja saat mereka melakukan intervensi
tersebut dapat membantu satu sama lain untuk mengambil suatu keputusan yang
tepat.
Cerita tadi mengingatkanku
terhadap materi yang pernah diajarkan oleh salah satu dosenku, di matkul Principles of Communication. Materi yang
mengingatkanku adalah tentang komunikasi organisasi dan lebih tepatnya pada salah
satu jenis komunikasi organisasi yang dikemukakan oleh Pace dan Fules.
Jenis komunikasi organisasi ada
4, yaitu:
·
Downward Communication
·
Horizontal Communication
·
Upward Communication
·
Interline Communication
Sekarang aku akan lebih banyak
membahas tentang Horizontal Communication, karena jenis ini di aplikasikan
dalam series yang aku review tadi.
Apa itu Horizontal Communication?
Horizontal Communication adalah komunikasi yang dilakuakn dalam sebuah grup
bertujuan untuk memberi informasi yang berupaya untuk memecah konflik, sehingga
dapat menjalin hubungan sesama rekan organisasi tersebut.
Nah, contoh yang bisa kita ambil
dari review ini adalah, kita sebagai satu organisasi harus selalu menyelesaikan
masalah atau konflik bersama sehingga masalah itu bisa dilihat tidak hanya
dengan satu arah saja. Dan, mungkin saja salah satu dari kita mempunyai ide
untuk jalan keluar yang baik bagi konflik yang ada. Selain menyelesaikan
konflik, Horizontal Communication ini juga dapat menjaga jalinan hubungan baik
dengan melakukan kegiatan bersama, melakukan musyawarah. Jika komunikasi ini
tidak diaplikasikan kedalam suatu organisasi, banyak hal seperti konflik atau
miss communication akan terjadi, dan dapat merusak tujuan utama dari sebuah
organisasi.
Buat kalian, siapa ini yang masih
belum mengaplikasikan jenis komunikasi ini dalam grup atau organisasi kalian? Hati-hati
loh nanti ada yang cibir dibelakang kesel lagi.
So thank you for today, i hope
you enjoy reading this amateur review. Don’t forget to stay positivie!
Byeeeeee....
REFERENSI
https://id.pinterest.com/
Comments
Post a Comment