Haiiiiii...
Kangen nggak sama akyu sang
author yang amatir?
Kangen kan....
TODAY, mari kita mereview film
yang menang OSCAR ditahun 2015, yaitu SPOTLIGHT!!!!
Tanpa basa basi, cing cong, hayuk
kita mulai saja reviewnya..
Film yang disutradarai oleh Tom
McCarthy ini merupakan adaptasi dari sebuah kisah nyata. Kisah ini menceritakan
tentang bagaimana salah satu tim jurnalis dari the Boston Globe yaitu “Spotlight” mengungkapkan kasus pelecehan
seksual terhadap anak yang dilakukan oleh pastur gereja katolik di Roma, yang
selama ini selalu ditutup rapat-rapat.
Permulaan dari pengungkapan kasus
ini disaat the Boston Globe memperkerjakan
editor baru yang bernama Marty(Liev Schreiber) untuk tim Spotlight. Marty
tertarik dengan salah satu artikel tentang seorang pengacara yang mengatakan
bahwa Kardinal Bernard Law yang merupakan Uskup Agung Boston, bahwa ia
mengetahui John Geoghan telah melakukan pelecehan terhadap anak-anak dan tetap
memilih untuk diam. Artikel itu membuat Marty memerintahkan tim Spotlight untuk
menelusuri kasus tersebut.
Setiap anggota Tim spotlight
memiliki tugas penyelidikan masing-masing, ada yang menyelidiki pengacara yang
mengungkapkan pada massa, ada yang bertemu dengan korban, ada juga yang bertemu
dengan mantan pastur yang bekerja untuk merehabilitasi pastur yang melakukan
pedofilia. Perjalanan mereka tidak gampang, beberapa kali mereka diperingati
untuk menjauh dari kasus ini, tetapi mereka tetap teguh untuk menyelidikinya
sampai endapatkan hasil yang mutlak. Sampai pada akhirnya mereka memperluas
pencariannya dan mendapatkan 90 nama pastur yang telah melakukan kekerasan pada
anak-anak.
Sampai akhirnya semua bukti yang
mereka dapat sudah cukup untuk membuktikan bahwa adanya kasus tersebut dan
dapat dibagikan kepada masyarakat dan mengembalikan keadilan. Dan setelah kasus
tersebut disebarkan semakin banyak korban yang menelfon dan memberi tahu kisah
mereka juga yang mendapat perlakuan kekerasan saat mereka kecil dan belum
pernah mereka bagikan karena mereka takut untuk menceritakannya.
Difilm ini terjadi suatu
komunikasi, pasti semua yang kita lakukan adalah suatu komunikasi. Nah komunikasi
apa sih yang terjadi dan paling menonjol dari film ini? Yak betul! Komunikasi
massa adalah suatu penyampaian pesan yang ditujukan untuk publik. Komunikasi massa
juga bisa disebut sebagai komunikasi media massa, yang memiliki fungsi sebagai
penyaluran pesan tersebut kepada publik. Definisi komunikasi massa menurut John
R. Bittner, komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah besar orang. Definisi yang lebih rinci lagi dikemukakan
oleh George Gebner yang menurutnya komunikasi massa adalah produksi dan
distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang
berkesinambungan serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.
Ciri-ciri dari komunikasi yang
dikemukakan oleh Nurdin dalam buku Pengantar
Komunikasi Massa (2004:19) ciri-ciri dari komunikasi massa ada 7 yaitu
melembaga, bersifat heterogen, bersifat umum, berlangsung satu arah,
menimbulkan keserempakan, mengandalkan peralatan teknis, dan dikontrol oleh
Gatekeeper.
Fungsi dari komunikasi massa
sendiri ada 5, antara lain :
·
Pengawasan
·
Penafsiran
·
Keterkaitan
·
Penyebaran nilai
·
dan Hiburan
Sedangkan yang tercantum dalam
UU, fungsi dari komunikasi massa adalah mendidik, memberi informasi, menghibur,
dan melakukan pengawasan sosial.
Suatu komunikasi pasti meberikan
efek bagi penerimanya. Untuk komunikasi massa efek yang diberikan efek
kognitif(pengetahuan), efek afektif(perasaan, emosi), dan efek
behavioral(perilaku). Efek itu dikemukaan oleh Onong Uchyana Effendy. Di film
ini memberikan contoh semua efek yang dapat kita temukan saat mendapatkan pesan
dari komunikasi media massa.
Pertama efek kognitif, sebagai
tim yang membuat artikel tersebut otomatis juga meberikan pengetahuan yang
mereka punya untuk para pembaca sehingga pengetahuan itu juga menjadi
pengetahuan masyarakat besar.
Kedua, efek afektif, efek ini
mempengaruhi emosi yang dimiliki oleh pembaca. Dan pembacanya pun kemungkinan
adalah orang yang memang pernah mengalami kejadian tersebut atau salah satu
korban dalam kasus tersebut. Saat membaca mungkin ada yang merasa sedih lalu
menangis.
Last, efek behavioral ini sendiri
dapat dilihat dari banyaknya orang yang setelah mebaca artikel tersebut
tergerak hatinya untuk mengungkapkan semua kejadian kekerasan atau pengalaman
orang lain kepada media sehingga orang yang bersalah memang harus mendapatkan
ganjaran setimpal. Yang awalnya takut dan merasa ragu mulai bangkit
keberaniannya dan membuka kebenaran yang selama ini ditutup-tutupi.
So thats all, guys! Remember, to
stay AWESOME!
REFERENSI
https://id.pinterest.com/search/pins/?q=spotlight&rs=typed&term_meta[]=spotlight%7Ctyped
Comments
Post a Comment